Wednesday, February 13, 2013

Aku dan Kamu 1 Tuhan kan?

Assalamualaikum Tuhan,
Terima kasih t'lah memberiku Dia saat ini dalam kehidupan ku. Dia yg dulu sempat mengisi hariku hanya sesaat meski tidak dalam 1 ikatan. Namun di bulan lalu akhirnya kita dipertemukan kembali dan ingin mencoba melanjutkan kisah yg tertunda dulu setelah 4 tahun setengah tak bertatap muka.

Dia itu lucu, menyenangkan, tak berhenti  membuatku tersenyum, dan dia punya cara sendiri agar slalu ada untukku. Dia masih sama seperti yg dulu, klop hampir dalam segala hal, dan kita sama2 suka bercanda ^^
Apa yg aku dapat, apa yg aku jalani sampai dengan saat ini, bukankah itu semua sudah diatur olehMu Tuhan? Bahkan aku slalu berucap dalam hati, "Alhamdulillah.. dia yg aku mau selama ini, seperti dia yg aku cari selama ini". Sangat sangat sangat tenaaaaang pacaran sama dia. Setidaknya tidak banyak pikiran yg harus dikhawatirkan dengan sifat pendiam sok2 cool nya itu :p

Bila memang benar ini atas kehendakMu, kenapa harus ada perbedaan (lagi), Tuhan? Ini kedua kalinya aku terikat dengan yg tidak seiman, dan mungkin sudah kesekian kalinya aku menjalin hubungan sangat dekat dengan mereka yg tak seiman juga (tapi gak jadi :p), meski dia yg sekarang adalah yg paling beda, jelas yg paling aku sayang diantara yg lalu2 itu (ini pure gak lagi ngegombal basi :p)

Hemmm.. apa boleh aku memiliki nya dan aku dimiliki nya untuk selamanya Tuhan? Entah apa yg ada di otakku saat itu ketika dia memintaku jawab, "Cha, kita pacaran yuk" langsung berasa jadi anak sekolah lagi di 20 Januari lalu :D
Malam yg tak terlupakan di dingiinya puncak ketika itu. Kita saling berkomitmen bahwa keterbukaan adalah hal yg sakral dalam hubungan kita kedepannya. Penuh perhatian dan pengertian, ditambah sifatnya yg slalu 'MENGHARGAI' adanya aku, itulah kenapa aku begitu merasa tenang dengannya, benar-benar merasa dianggap keberadaan ku dalam hidupnya. Rasa yg tak pernah aku rasakan sebelumnya. Dan semoga ini tak bersifat temporar aja.. Amin..

Mungkin saat ini aku hanya bisa optimis dan melangkah dengan pasti, bahwa setiap perbedaan itu Engkau yg ciptakan, tidak mungkin Kau menciptakan sesuatu tanpa maksudnya. Perbedaan yg membuat aku dan dia saling melengkapi. Bukankah Tuhan tidak membatasi umatNya untuk saling menyayangi? Tuhan tidak pernah melarang kepada siapa umatNya harus memberi kasih. Hanya saja mungkin Tuhan memberi kita kesempatan seberapa kuat kita dapat melalui itu semua.

Aku sayang dia Tuhan.. Aku cuma ingin dia, tidak yg lain..
Kita tetap dalam pendirian kita masing2, menjalani hubungan ini dengan santai namun tetap dalam satu tujuan yaitu serius.
Gimme a clue, gimme strenght, and show me the way to havin' him forever in my life...



Love you deeps my RE.

No comments:

Post a Comment