Cerita ini dimulai dengan setitik air yg menetes di pipiku saat ini, tanpa berhati tenang dan tak berhenti memikirkan tentang kamu dan kita :')
Hey kamu.. aku rindu... apa kamu tidak ? Kenapa kamu tak menyapaku sedikitpun selama 3 hari ini ?? Aku tak biasa pada keadaan diam seperti ini.. Aku fikir kamu adalah sosok yg bisa membuatku luluh dengan kalimat 'maaf' yg tak bosan kau sampaikan padaku. Aku fikir kamu adalah sosok yg sangat jauh berbeda dari sosok yg t'lah lama pernah aku lalui. Memang beda, karena kamu yg paling aku sayang :(
Aku punya mimpi, dan ternyata mimpiku itu belum menjadi kenyataan. Dan mungkin entah sampai kapan mimpiku bisa menjadi nyata, yaitu memiliki sosok yg jauh lebih bisa menuntun ku, mengejarku ketika ada masalah, tidak bisu seperti sekarang ini. Jujur, aku lelah seperti ini.. Aku bosan merasakan keadaan yg tak jauh berbeda dengan yg lalu-lalu. Aku lelah memerankan peran yg sama. Aku ingin menjadi seperti wanita-wanita yg lain, yg dengan bangga selalu berkata "Pacarku sangat dewasa". Aku percaya kamu bisa, karena kamu berbeda.
Hey kamu, pernah kah kamu memikirkan aku sedang apa ? Sehatkah aku ? Dan kapan diam-diaman ini berakhir ? Pernah ??
Aku hanya manusia biasa yg sama-sama memiliki banyak kekurangan dan salah. Tapi setidaknya aku tau dan sadar ketika aku melakukan salah dan kapan aku harus memohon maaf, namun tidak dengan kamu. Kamu lebih memilih diam dan membiarkan aku lama disini menunggu kesadaran atas kesalahan mu.
Tolong beritahu aku bagaimana lagi aku harus mencoba sabar dan bertahan untuk kita ? Aku sadar (mungkin) memang kita sulit karena perbedaan, tapi aku lebih sadar bahwa aku sangat sayang kamu saat ini.. Aku belum siap kehilangan lagi :(
Tapi aku punya hati yg harus slalu aku lindungi. Aku punya keterbatasan waktu untuk membiarkan hati ini lelah menunggu. Bila rasa sayangmu masih sama dengan apa yg slalu kamu utarakan, aku hanya berdoa semoga pikiranmu bisa jauh lebih terbuka, bersikap lebih dewasa dari aku, dan kamu memiliki kesadaran untuk melindungi hatiku ini, menjaga hubungan aku, kamu, kita :')
Aku punya keyakinan kamu pasti bisa lakukan itu untukku.
Pray...
Hey kamu.. aku rindu... apa kamu tidak ? Kenapa kamu tak menyapaku sedikitpun selama 3 hari ini ?? Aku tak biasa pada keadaan diam seperti ini.. Aku fikir kamu adalah sosok yg bisa membuatku luluh dengan kalimat 'maaf' yg tak bosan kau sampaikan padaku. Aku fikir kamu adalah sosok yg sangat jauh berbeda dari sosok yg t'lah lama pernah aku lalui. Memang beda, karena kamu yg paling aku sayang :(
Aku punya mimpi, dan ternyata mimpiku itu belum menjadi kenyataan. Dan mungkin entah sampai kapan mimpiku bisa menjadi nyata, yaitu memiliki sosok yg jauh lebih bisa menuntun ku, mengejarku ketika ada masalah, tidak bisu seperti sekarang ini. Jujur, aku lelah seperti ini.. Aku bosan merasakan keadaan yg tak jauh berbeda dengan yg lalu-lalu. Aku lelah memerankan peran yg sama. Aku ingin menjadi seperti wanita-wanita yg lain, yg dengan bangga selalu berkata "Pacarku sangat dewasa". Aku percaya kamu bisa, karena kamu berbeda.
Hey kamu, pernah kah kamu memikirkan aku sedang apa ? Sehatkah aku ? Dan kapan diam-diaman ini berakhir ? Pernah ??
Aku hanya manusia biasa yg sama-sama memiliki banyak kekurangan dan salah. Tapi setidaknya aku tau dan sadar ketika aku melakukan salah dan kapan aku harus memohon maaf, namun tidak dengan kamu. Kamu lebih memilih diam dan membiarkan aku lama disini menunggu kesadaran atas kesalahan mu.
Tolong beritahu aku bagaimana lagi aku harus mencoba sabar dan bertahan untuk kita ? Aku sadar (mungkin) memang kita sulit karena perbedaan, tapi aku lebih sadar bahwa aku sangat sayang kamu saat ini.. Aku belum siap kehilangan lagi :(
Tapi aku punya hati yg harus slalu aku lindungi. Aku punya keterbatasan waktu untuk membiarkan hati ini lelah menunggu. Bila rasa sayangmu masih sama dengan apa yg slalu kamu utarakan, aku hanya berdoa semoga pikiranmu bisa jauh lebih terbuka, bersikap lebih dewasa dari aku, dan kamu memiliki kesadaran untuk melindungi hatiku ini, menjaga hubungan aku, kamu, kita :')
Aku punya keyakinan kamu pasti bisa lakukan itu untukku.
Pray...
No comments:
Post a Comment